Untuk memperingati hari ulang tahun Fakultas Psikologi (F.Psi.) Universitas Tarumanagara (UNTAR) ke-31 yang jatuh pada 7 Juli 2025, F.Psi. UNTAR menyelenggarakan acara Dies Natalis yang bertema “Seni Mengatasi Dunia yang Saat Ini Berisik”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Ruang K. 306, Gedung K Lantai 3, Kampus I UNTAR.
Kegiatan dibuka oleh Master of Ceremony (MC) yang merupakan perwakilan dari dosen dan mahasiswa, yakni Bapak Reza Fahlevi, S.K.M., M.M., M.Psi., Psikolog dan Zubaidah. Setelah pembukaan, sambutan diberikan oleh Ketua Pelaksana, Ibu Debora Basaria, M.Psi., Psikolog, dilanjut oleh Dekan F.Psi UNTAR, Ibu Sri Tiatri, Ph.D., Psikolog, serta Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara, Bapak Vedrych J. Kusnanto, S.Kom., M.M..
Usai sambutan, seluruh hadirin diajak menulis pesan dan harapan untuk F.Psi. UNTAR di atas lembaran daun yang disediakan. Video napak tilas yang menampilkan perjalanan F.Psi. UNTAR turut ditayangkan. Setelah pemutaran video, dilakukan doa bersama untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang telah berjasa dan lebih dahulu berpulang.
Penghargaan dan testimoni dari dekan F.Psi. UNTAR periode terdahulu, Ibu Dr. Rostiana, M.Si., Psikolog, menjadi agenda berikutnya. Dalam pesannya, beliau berharap agar F.Psi UNTAR dapat terus meningkatkan mutu dan kontribusinya. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi beliau selama masa kepemimpinannya, penghargaan diserahkan langsung oleh Dekan saat ini, Ibu Sri Tiatri.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan harapan dari para pendiri F.Psi. UNTAR. Ucapan pertama disampaikan oleh Ibu Nani Singgih, S.E., M.M., perwakilan keluarga mendiang Bapak Prof. Singgih D. Gunarsa, lalu dilanjutkan oleh Bapak Dr. Monty P. Satiadarma, MS/AT., MCP/MFCC., DCH., Psikolog, Bapak Ir. Yap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., M.ASCE, dan Bapak Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si., Psikolog. Dalam pesannya, Bapak Seto Mulyadi mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, bersyukur, istirahat cukup, hidup rukun, serta tetap aktif dan kreatif.
Setelah itu, jajaran pimpinan fakultas dan universitas bersama para pendiri yang hadir maupun yang diwakilkan melakukan sesi foto bersama. Selanjutnya, diberikan penghargaan kepada ketiga program studi di F.Psi. UNTAR, yaitu Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), dan Program Profesi Psikologi, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan pencapaian masing-masing.
Orasi ilmiah oleh Bapak Dr. Monty P. Satiadarma menjadi sesi berikutnya. Dalam pemaparannya, beliau mengajak hadirin menemukan jeda di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Beliau juga menyinggung fenomena karoshi dan karojisatsu di Jepang sebagai pengingat pentingnya keseimbangan antara kerja dan kesehatan mental. Keheningan, menurutnya, dapat menjadi ruang kontemplatif yang memberi kedamaian, seperti dalam tradisi chado di Jepang atau membatik di Indonesia.
Alumni F.Psi. UNTAR, Bapak Valentino Tania, M.Psi., Psikolog, juga turut menyampaikan harapannya agar beliau dan teman-teman alumni yang lain dapat terus memberi dampak positif bagi fakultas ke depannya. Berikutnya, suasana semakin meriah dengan sesi doorprize pertama dan penampilan musik dari trio kolaborasi mahasiswa dan dosen yang mempererat kebersamaan lintas generasi.
Selanjutnya, apresiasi diberikan kepada dosen dan tendik dalam berbagai kategori sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka. Setelah itu, suasana hangat terbangun melalui permainan “Berpacu dalam Melodi” yang melibatkan dosen, tendik, dan mahasiswa. Penghargaan diberikan kepada BEM, DPM, dan Ketua periode 2024/2025 setelah permainan selesai.
Doorprize kedua kembali menambah kemeriahan, diikuti dengan kegiatan kolaboratif melukis bersama di atas kanvas besar yang menjadi simbol kebersamaan sivitas akademika. Menjelang penutupan, suasana semakin hangat dengan pengumuman grand prize yang dilanjut dengan doa bersama dan prosesi pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur atas perjalanan F.Psi. UNTAR selama 31 tahun.
Dies Natalis ke-31 ini meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa, tendik, dan dosen. Audrey, mahasiswa F.Psi., menyebut acara ini “seru dan menyenangkan,” apalagi ia terpilih sebagai pemenang best costume. Ibu Iput dari tendik pun mengakui bahwa persiapan acara cukup singkat, namun berjalan lancar berkat kerja sama, “Kami harus kerja ekstra, tetapi tetap semangat dan saling membantu.” Sementara itu, Bapak Agoes, dosen F.Psi., menilai acara ini inspiratif dan penuh kekompakan dengan perpaduan orasi ilmiah, nuansa seni, serta kebersamaan. Ketiganya berharap F.Psi. UNTAR dapat terus berkembang, mencetak SDM yang unggul, dan memberi dampak luas hingga tingkat global. AP/BA/SH