Tepat pada 1 Oktober 2025, Universitas Tarumanagara (UNTAR) genap 66 tahun berdiri. Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-66, UNTAR menyelenggarakan tiga rangkaian acara pada 2, 3, dan 4 Oktober 2025 yang dilaksanakan di Kampus I UNTAR. Pada hari pertama, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, UNTAR menyelenggarakan acara Untarian Berbatik yang diikuti seluruh sivitas akademika.
Acara Untarian Berbatik berlangsung dengan meriah. Suasana acara semakin semarak dengan kehadiran para hadirin yang tampil menawan dalam balutan batik yang beraneka ragam. Salah satu sorotan dari acara ini adalah fashion show batik, di mana mahasiswa dan dosen dari berbagai fakultas tampil mempesona dalam busana batik.
Menurut Ananta, mahasiswa Fakultas Psikologi (F.Psi.) angkatan 2024, antusiasmenya mengikuti acara tersebut dari awal hingga akhir yaitu ia merasa senang bisa menyaksikan berbagai koleksi batik Indonesia, termasuk karya Batik Gobang yang ditampilkan dalam fashion show. “Bagian yang paling saya sukai adalah ketika para dekan dan mahasiswa dari masing-masing fakultas tampil di fashion show. Semua memakai batik, jadi benar-benar terasa semangat ‘Untarian Berbatik’ pada acara ini,” tuturnya.
Keseruan perayaan berlanjut di hari kedua melalui acara Panggung Pensi. Dibuka dengan semangat oleh Master of Ceremony, Yehezkiel dan Keisha, panggung langsung dihangatkan oleh penampilan tari tradisional dari Unit Kegiatan Ekstrakurikuler (UKE) Padmanagara. Suasana semakin hangat dengan penampilan dari Liora Laeticia yang menyanyikan lagu Indonesia Jaya dan Cindy Aulia yang membawakan Tiba-tiba Cinta Datang bersama Alyssa.
Berikutnya, mahasiswa F.Psi. angkatan 2025, Catherine, tampil memesona melalui permainan piano yang penuh penghayatan. Dua mahasiswa F.Psi. lainnya, Raymond dan Fiolen, turut tampil bernyanyi setelahnya dengan membawakan lagu My All – Mariah Carey dengan iringan piano Catherine. Selain mahasiswa, dosen pun turut tampil pada acara Panggung Pensi ini, seperti Bapak Dr. Bagus dan Ibu Santi ari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) yang membacakan puisi Dalam Doaku karya Sapardi Djoko Damono.
Penampilan selanjutnya dilanjutkan oleh Psychoustic yang membawakan lagu Tiba-tiba Cinta Datang, Pandangan Pertama, Inikah Cinta, Stand by Me, dan Best Part. Setelah itu, suasana semakin meriah dengan penampilan lagu Someone You Loved yang dibawakan dengan penuh penghayatan. Tidak kalah menarik, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wushu UNTAR turut menampilkan atraksi dengan gerakan yang penuh energik.
Masih dalam suasana yang penuh semangat, Viriya Rici, mahasiswa F.Psi. angkatan 2025, tampil memikat melalui penampilan breakdance yang berhasil memukau penonton. Momentum ini kemudian beralih menjadi lebih lembut dan emosional saat panggung diisi oleh penampilan lagu Karena Ku Sanggup yang dibawakan dengan penuh perasaan. Setelah itu, suasana berubah menjadi lebih syahdu dengan penampilan pembacaan puisi oleh dosen, yaitu Ibu Sulistyawati dan Bapak Toto.
Memasuki sesi berikutnya, UKM Citra Pesona tampil memukau melalui rangkaian pertunjukan modelling, tari tradisional, modern dance, hingga K-pop dance yang energik. Para penampil berhasil memadukan seni dan kreativitas dengan apik. Selanjutnya, kemeriahan semakin terasa dengan penampilan Festa UNTAR yang dibawakan oleh Joshua. Suara riuh tepuk tangan dan sorakan penonton terdengar sepanjang pertunjukan, menandakan antusiasme yang tinggi dari para hadirin. Setelah itu, panggung kembali diisi dengan penampilan menyanyi Fenny Syarifa yang membawakan lagu Bahasa Kalbu.
Sementara itu, UKM Taekwondo UNTAR turut menghadirkan atraksi bela diri yang penuh semangat dan ketangkasan. Penampilan berikutnya datang dari Dizzy, yang sukses menghidupkan kembali suasana dengan energi musik yang membangkitkan semangat. Dilanjutkan dengan Gita Swara dari Fakultas Kedokteran UNTAR yang membawakan lagu Siapkah Kau ‘Tuk Jatuh Cinta Lagi oleh Hivi!, menghadirkan harmoni vokal yang indah dan penuh keceriaan.
Acara berlanjut dengan penampilan Paduan Suara UNTAR yang menampilkan pertunjukan musik yang penuh semangat. Setelah itu, Georgia, mahasiswa FTI, menampilkan bakatnya dalam modern dance dengan koreografi yang dinamis dan memukau. Menjelang akhir acara, Band Tarumanagara turut tampil dan membawakan beberapa lagu yang membangkitkan semangat kebersamaan. Sebagai penutup, DJ Marco mengambil alih panggung dengan penampilan yang energik dan menghidupkan suasana malam. Dentuman musik yang meriah disertai sorak sorai penonton menjadi momen puncak yang menutup rangkaian Panggung Pensi dengan penuh semangat dan euforia.
Dengan berakhirnya penampilan DJ Marco, rangkaian kedua dari perayaan Dies Natalis ke-66 UNTAR pun resmi ditutup dengan penuh kesan. Acara ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi mahasiswa yang hadir. Angeli, salah satu mahasiswa F.Psi., menyebut acara ini “keren dan banyak pertunjukan-pertunjukan dari mahasiswa-mahasiswi UNTAR yang ternyata berbakat.” Sementara itu, mahasiswa lain yang berasal dari FTI, Valencia, juga mengakui acara ini seru dan ini sangat spesial. Keduanya juga mengungkapkan harapannya agar UNTAR semakin sukses, semakin jaya, lulusannya semakin berprestasi, dan semakin dikenal luas oleh masyarakat. AP/BA/SH