Research Week 2025: “Karya Ilmiah Unggul sebagai Pilar Kampus Berdampak”

Selasa, 21 Oktober 2025. Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menyelenggarakan Research Week (RW) 2025 di Gedung M Lantai 8, Kampus I Untar. Kegiatan tahunan ini mengusung tema “Karya Ilmiah Unggul sebagai Pilar Kampus Berdampak”, yang merefleksikan komitmen Untar dalam memperkuat budaya riset sebagai landasan kampus yang berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara dimulai pukul 13.35 WIB, dipandu oleh Dr. Ida Puspitowati selaku Master of Ceremony. Sebelumnya, para peserta dan panitia menikmati makan siang bersama di Ruang Graha Swara. Pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional “Kembang Kipas”, hasil koreografi Mira Arismunandar, yang terinspirasi dari kisah perempuan pendekar Betawi, Mira Singa Betina dari Marunda, sebagai sosok perempuan cantik dan berani. Tarian ini memadukan unsur seni tari tradisional dengan gerakan silat dan permainan kipas, menampilkan semangat keberanian dan keanggunan.

Turut hadir dalam acara tersebut pimpinan Yayasan dan Universitas Tarumanagara, di antaranya:

  1. Prof. Dr. Ariawan Gunadi, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara
  2. Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., Rektor Universitas Tarumanagara
  3. Assoc. Prof. Sri Tiatri, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama
  4. Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, S.E., M.Si. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
  5. Para kepala lembaga, biro, serta tim manajerial Untar
  6. Prof. Dr. Ir. Dali S. Naga, MMSI, selaku Ketua Tim Penilai Research Week 2025
  7. Para pimpinan Prodi dan dosen serta panitia.

Laporan Capaian dan Sambutan Pimpinan

Dalam sambutannya Rektor menerima informasi dari Kepala LPPM Untar bahwa Universitas Tarumanagara kini menempati peringkat ke-11 secara nasional, serta menjadi peringkat pertama berdasarkan pemeringkatan SINTA. Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat berkelanjutan:

“Kerja sama ini jangan berhenti, jangan cepat puas, dan terus tingkatkan apa yang telah kita capai demi kemajuan Untar ke depan.”

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa tersebut:

“Semoga Untar sebagai kampus yang inklusif, semakin leading dan berdampak bagi masyarakat. Kita harus menjadi backbone yang kuat, dengan target menjadi yang terbaik. Semua membutuhkan dukungan dosen dan karyawan.”

Prof. Ariawan yang pernah menjabat sebagai Ketua Research Week pada tahun-tahun sebelumnya juga mengapresiasi peningkatan jumlah karya yang dihasilkan. Tahun ini terdapat 4.200 karya ilmiah, meningkat dari 3.800 karya pada tahun sebelumnya, dengan target 5.000 karya di tahun mendatang.

Laporan Tim Penilai dan Kategori Penghargaan

Ketua Tim Penilai, Prof. Dr. Ir. Dali S. Naga, MMSI, melaporkan bahwa 2814 karya dosen Untar telah mendaftar dalam RW 2025, dengan 2300 karya dinyatakan lolos seleksi. Beliau juga menegaskan bahwa karya yang dinilai wajib memenuhi kriteria:

  1. Dosen pengusul merupakan Dosen Tetap Untar dan terdaftar aktif di PDDikti,
  2. Memiliki NIDN pada saat karya dihasilkan,
  3. Karya telah terbit (granted), dan
  4. Tidak diajukan ganda pada tahun sebelumnya.
  5. Keputusan tim penilai bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Selain itu, tercatat bahwa karya dosen yang memperoleh hibah dari Kemendiktiristek mengalami penurunan, sementara karya dosen yang terindeks Scopus mencapai 59 karya, dan HaKI serta paten yang tercatat sebanyak 421 karya.

RW 2025 memberikan penghargaan dalam enam kategori, yaitu:

  1. Penghargaan khusus yang diberikan oleh Rektor dan Wakil Rektor
  2. Penghargaan bagi penerima hibah penelitian
  3. Penghargaan atas karya HaKI yang tercatat di Kemenkumham
  4. Penghargaan bagi Keynote Speaker
  5. Penghargaan atas penerbitan buku dan book chapter
  6. Penghargaan atas publikasi artikel di media cetak dan majalah

Para penerima penghargaan diumumkan oleh panitia melalui layar, dan e-sertifikat dikirimkan melalui email masing-masing dosen.

Penghargaan Khusus Dosen Untar

MC kemudian mengumumkan beberapa kategori penghargaan tambahan, antara lain:

  • Dosen dengan pencapaian h-index Scopus tertinggi
  • Guru Besar baru Untar, yaitu Prof. Dr. Keni, S.E., M.M.
  • Dosen Pakar dengan Media Relation Terbaik, diraih oleh Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.

Dosen dengan Sinta Score 3 Tahun Tertinggi dari setiap program studi di Untar. Untuk dosen dari Fakultas Psikologi Untar yang meraih penghargaan ini yaitu Bonar Hutapea, M.Psi., Dr. Raja Oloan Tumanggor, Dr. Fransisca Iriani Roesmala Dewi, Dr. P. Tommy Y. S. Suyasa, M.Si., Psikolog, Roswiyani, Ph.D., Psikolog, Denrich Suryadi, M.Psi., Psikolog dan Sandi Kartasasmita, M.Psi., Psikolog.

Dosen psikologi Untar juga memperoleh sejumlah penghargaan atas publikasi artikel ilmiah terindeks Scopus, artikel ilmiah di Jurnal Ilmiah bereputasi Sinta, dan sejumlah penghargaan lainnya.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor, Wakil Rektor, dan Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi akademik Untar.

Penutup

Acara Research Week 2025 berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kolaborasi. Puncak kegiatan ditandai dengan foto bersama pimpinan universitas, tim penilai, dan perwakilan dosen penerima penghargaan.

Kegiatan resmi ditutup pada pukul 14.55 WIB, menandai berakhirnya rangkaian acara penghargaan tahunan yang tidak hanya mengapresiasi karya ilmiah dosen, tetapi juga memperkuat posisi Untar sebagai kampus yang unggul, berdampak, dan berdaya saing nasional. RH

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

11

Agustus

Lokakarya Pembelajaran Humaniora

13-15

Agustus

Penerimaan Mahasiswa Baru

20

September

Sarasehan