Ruang Aspirasi Mahasiswa atau RAPIRMA kembali hadir di tahun 2025 dengan nuansa baru yang penuh warna. Mengusung tema Wonderwhirl: “Golden Ticket to Inspire Change”, kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Psikologi (F.Psi.) Universitas Tarumanagara (UNTAR) pada tanggal 20-22 Oktober 2025 di depan Ruang K.Hall, Gedung K Lantai 3, Kampus I UNTAR. Program kerja tahunan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa aktif F.Psi. UNTAR agar dapat menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka dan konstruktif. Melalui RAPIRMA, DPM F.Psi. UNTAR berupaya memperkuat salah satu fungsinya, yaitu fungsi aspirasi, dan menjadi jembatan antara suara mahasiswa dengan pihak fakultas.
Booth aspirasi RAPIRMA yang terletak di depan K.Hall menjadi pusat perhatian mahasiswa selama tiga hari pelaksanaan. Setiap mahasiswa diarahkan untuk memindai Quick Response (QR) code menuju formulir aspirasi dari Google Form yang telah dibagi ke dalam dua kategori utama, yaitu akademik dan nonakademik. Dalam formulir tersebut, mahasiswa diajak untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai aspek-aspek yang sudah berjalan baik maupun hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Pada akhir pengisian, terdapat pula kolom kesan dan pesan agar peserta dapat berbagi pandangan mereka terhadap penyelenggaraan RAPIRMA tahun ini.
Salah satu hal yang menjadi pembeda dalam RAPIRMA 2025 adalah adanya sistem visualisasi aspirasi melalui penggunaan stiker berwarna. Setelah mengisi formulir, mahasiswa diarahkan untuk menempelkan stiker pada x-banner RAPIRMA 2025 sesuai dengan tiga kategori yang tersedia, yaitu akademik, nonakademik, dan fasilitas. Warna hijau melambangkan kepuasan, kuning menunjukkan kurang puas, dan merah menandakan ketidakpuasan. Cara sederhana ini tidak hanya membuat proses penyampaian aspirasi lebih interaktif, tetapi juga menjadi bentuk transparansi yang dapat langsung terlihat oleh seluruh peserta. Melalui sistem tersebut, mahasiswa dapat memahami beragam pandangan yang muncul, sementara DPM F.Psi. UNTAR dan fakultas memperoleh gambaran awal mengenai kategori yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
Suasana booth RAPIRMA terasa hidup dan interaktif setiap harinya karena mahasiswa yang telah mengisi formulir dan menempelkan stiker dapat mengikuti games berhadiah yang bervariasi setiap harinya. Selain itu, mahasiswa diperbolehkan berfoto di area photo booth RAPIRMA 2025. Elemen warna cerah dan dekorasi yang sesuai konsep menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa. RAPIRMA 2025 menghadirkan pengalaman menyampaikan aspirasi yang tidak hanya serius, tetapi juga interaktif. Kegiatan ini membuktikan bahwa menyampaikan pendapat dan melakukan evaluasi bersama dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan inklusif. Tak hanya pengumpulan aspirasi, RAPIRMA 2025 menjadi cerminan budaya partisipasi yang terus tumbuh di lingkungan F.Psi. UNTAR. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberi ruang untuk mengambil bagian aktif dalam proses pengembangan fakultas, baik dari sisi akademik maupun nonakademik. Setiap pendapat yang terkumpul bukan hanya menjadi data, melainkan sebagai fondasi awal untuk membangun lingkungan kampus yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.
Pelaksanaan RAPIRMA 2025 juga menjadi bentuk kontribusi F.Psi. UNTAR terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions serta SDG 4: Quality Education. Program kerja ini menumbuhkan nilai transparansi dan partisipasi aktif melalui ruang terbuka antara mahasiswa dan pihak fakultas, mencerminkan prinsip dari SDG 16 yang melibatkan banyak suara dalam pengambilan keputusan. Selain itu, fokus aspirasi yang mencakup aspek akademik dan nonakademik turut mendukung peningkatan mutu pendidikan dalam pembelajaran di lingkungan kampus, sesuai nilai SDG 4. Setiap masukan mahasiswa menjadi bagian penting dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif, berkualitas, dan responsif terhadap kebutuhan bersama.
Melalui semangat RAPIRMA 2025, DPM F.Psi. UNTAR berhasil mengubah proses penyampaian aspirasi menjadi pengalaman yang menarik dan berkesan. Setiap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan, membawa “golden ticket” mereka untuk ikut berkontribusi dalam membentuk fakultas yang lebih baik. Program kerja ini menunjukkan bahwa setiap suara mahasiswa memiliki arti, menjadi langkah kecil yang berperan penting dalam membangun lingkungan akademik yang saling mendukung dan terbuka terhadap perubahan. VFG
