Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara menggelar Workshop Penulisan Buku Ajar dan Buku Referensi 2025 (Batch 1) pada Jumat, 5 Desember 2025, dengan narasumber Eriyanto, dosen dan peneliti senior dari Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 ini dipandu oleh Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, S.E., M.Si., selaku Ketua LPPM Untar, sebagai MC sekaligus moderator.
Sebagai akademisi yang telah menulis puluhan buku dan dikenal luas dalam kajian media, opini publik, serta metode analisis teks, Eriyanto membagikan banyak pengalaman praktis mengenai proses kreatif penulisan buku serta strategi menjaga konsistensi menulis di tengah kesibukan akademik. Beliau juga pernah terlibat di berbagai lembaga riset opini publik dan aktif memberikan kuliah umum mengenai metodologi penelitian komunikasi di berbagai perguruan tinggi.
Dalam sesi pemaparan, Eriyanto menekankan peran strategis LPPM dalam mendorong publikasi buku melalui lembaga penerbitan yang telah terdaftar sebagai anggota IKAPI. Meski fasilitas penerbitan sudah tersedia, jumlah buku yang diterbitkan dosen masih tergolong rendah. Karena itu, fakultas menargetkan peningkatan signifikan pada tahun 2026.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi bahwa menulis buku memerlukan komitmen jangka panjang, sementara penghargaan formal seperti nilai kum yang dapat digunakan dosen guna memenuhi persyaratan mengurus kenaikan jenjang fungsional akademik dosen yang relatif masih terbatas dan belum menjadi syarat utama kenaikan jabatan fungsional.
Tantangan era digital seperti kehadiran AI dan maraknya buku bajakan juga menjadi perhatian serius bagi para penulis.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa nilai sebuah buku jauh melampaui penghargaan administratif. Buku adalah warisan intelektual yang dapat dibaca lintas generasi, seperti karya Pramoedya Ananta Toer, surat-surat R.A. Kartini, catatan-catatan Ahmad Wahid, atau kuliah Saussure yang kemudian dibukukan oleh mahasiswanya dan menjadi rujukan internasional hingga kini.
Workshop yang dihadiri 31 peserta, dan dalam kegiatan ini, tiga dosen dari Fakultas Psikologi mengikuti kegiatan workshop tersebut yaitu, Dr. P. Tommy Yudha Sumatera Suyasa, M.Si., Psikolog, Rahmah Hastuti, M.Psi., Psikolog dan Bonar Hutapea, M.Psi.
Melalui workshop ini, narasumber memberikan dorongan baru bagi para dosen untuk mulai atau melanjutkan proyek penulisan buku, serta mengingatkan bahwa karya tulis adalah jejak keilmuan yang abadi. RH
