Pada hari Rabu, 25 September 2024, Dosen Fakultas Psikologi UNTAR, Sri Tiatri, Ph.D., Psikolog, berangkat ke Malaysia untuk memenuhi undangan dari INTI International University untuk menjadi salah satu Track-Keynote Speaker pada International Conference on Innovation and Technopreneurship (ICIT) 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 September 2024.
Pada hari Kamis, 26 September 2024, Dr. Sri Tiatri dan seluruh undangan yang tinggal di hotel yang sama dekat Bandara, dijemput secara khusus untuk menuju kampus Inti International University. Setiba di kampus, rombongan yang terdiri atas sekitar 18 perguruan tinggi dunia, disambut hangat oleh panitia dan diajak foto bersama.
Setelah berfoto, Dr. Sri Tiatri dan para undangan lain memasuki ruangan konferensi. Dalam ruangan kelas yang berundak itu, para undangan duduk di bagian depan. Sementara itu sebagian peserta konferensi duduk di bagian belakang ruangan, dan sebagian dalam jaringan internet menggunakan MS Teams. Kata Pengantar disampaikan oleh Ketua Panitia, Prof. Ir. Dr. Malathy Batumalay, dan Kata Sambutan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Transfer Pengetahuan INTI International University, Prof. Dr. Wong Ling Shing. Dalam acara pembukaan tersebut, setiap Keynote Speakers mendapatkan cindera mata berupa piagam kayu yang diukir cantik menggunakan mesin.
Selanjutnya, masih di sesi Pleno, tiga orang Keynote Speakers membahas hasil-hasil penelitian mereka. Pertama, Datuk Dr. Sabri Mohamad Sharif, Associate Professor of Policy and Innovation Management, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Malaysia; kedua, Prof. Dr. Sher Afzal Khan Professor Abdul Wali Khan University Mardan, Pakistan; ketiga, Dr. Arpita Roy, Assistant Professor, Biotechnology, Sharda University, Greater Noida, Uttar Pradesh, India. Paparan mereka sangat mengagumkan, dan memperluas wawasan peserta konferensi.
Selesai sesi Pleno, seluruh undangan diajak makan siang ikan yang dimasak khas Malaysia. Pukul 12.30, Dr. Sri Tiatri bergegas ke ruangan tempat Track 5, dan menjadi pembicara kunci kedua, di Track 5, yang bertema Sustainable Education: Resilient Educators and Learners in a Crisis-prone Context. Dr. Sri Tiatri mempresentasikan pemikiran sebagai bagian dari hasil penelitian bertahun-tahun, yang berjudul Awareness of Diversity and Setting Priorities Based on Needs: Considerations for Achieving Sustainable Education. Dalam waktu yang sama, terdapat 4 track lain di empat ruangan yang berbeda.
Sebelum meninggalkan kampus INTI International University, Sri Tiatri sempat berfoto bersama Undangan dari Universitas Brawijaya, dan Universitas Jenderal Ahmad Yani. Dalam foto menunjukkan tampak kami di videotron INTI International University, sebagai sambutan yang hangat dari INTI International University. Semoga kerja sama UNTAR dengan INTI International University dapat tetap terpelihara dengan baik (ST).