Dampak AI terhadap Psikologis Manusia

Artificial Intelligence atau biasa disingkat menjadi AI merupakan sebuah teknologi yang meniru kemampuan berpikir serta belajar manusia. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk menganalisis data, mengenal pola, dan melakukan berbagai tugas dengan kecerdasan buatan. Kemampuan AI dalam mempelajari data-data yang tersedia serta memperbaiki kinerjanya seiring berjalannya waktu melalui algoritma dan machine learning, membuat AI menjadi alat yang sangat penting dalam mendukung berbagai kebutuhan manusia.

Kehadiran teknologi AI telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, mulai dari cara kita bekerja, berkomunikasi, hingga mengakses informasi. Seiring kemajuan teknologi ini, dampaknya terhadap kondisi psikologis manusia menjadi semakin nyata dan relevan untuk dibahas. Artikel ini akan mengupas bagaimana AI mempengaruhi psikologi manusia, baik dari sisi positif maupun negatif.

Dampak Positif AI pada Psikologis Manusia

  1. Meningkatkan Kesehatan Mental melalui Chatbots dan Aplikasi Terapi Digital

Berbagai aplikasi berbasis AI, seperti chatbot terapi atau aplikasi mindfulness, dapat membantu seseorang mengatasi kecemasan, stres, atau depresi ringan. Platform seperti Woebot atau Replika memberi dukungan awal yang membantu mengurangi rasa kesepian dan memberi ruang bagi individu untuk mengekspresikan emosi secara aman. AI juga memungkinkan penanganan awal masalah mental yang dapat diakses kapan saja.

2. Efsiensi Kerja yang Meningkatkan Kepuasan Kerja

AI membantu banyak orang dalam mengotomatisasi tugas-tugas rutin yang repetitif, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai tinggi. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi tingkat stres akibat pekerjaan monoton. Misalnya, AI membantu dalam bidang keuangan untuk menganalisis data besar, memungkinkan manusia untuk lebih kreatif dalam strategi bisnis.

3. Mendorong Pengembangan Kognitif Melalui Pembelajaran Adaptif

Teknologi AI dalam pendidikan, seperti sistem pembelajaran adaptif, membantu meningkatkan keterampilan kognitif melalui kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar masing-masing siswa. Hal ini mampu meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi dalam belajar, yang merupakan aspek penting bagi kesejahteraan psikologis.

Dampak Negatif AI pada psikologis manusia

  1. Memicu sifat malas pada manusia

Selain dampak positif, AI juga memiliki dampak negatif, ketergantungan terhadap AI bisa memicu timbulnya sifat malas dan pola berpikir yang sempit, hal ini dikarenakan banyak manusia lebih mengandalkan AI daripada berpikir saat menjawab sebuah persoalan. Selain itu, ketergantungan dengan AI membuat manusia terlalu fokus pada perangkat elektronik mereka yang dapat mengakibatkan kehilangan interaksi sosial.

2. Mengakibatkan kecemasan dan depresi

Ketika manusia terlalu bergantung terhadap AI untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan tugas, hal ini dapat menyebabkan kecanduan dan menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, AI dapat memperkuat stereotip dan diskriminasi yang sudah ada di masyarakat umum. Seperti, algoritma AI yang digunakan dalam proses rekrutmen karyawan dapat memperkuat bias gender atau ras yang sudah ada di masyarakat, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka yang mengalami diskriminasi.

Teknologi AI memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, komunikasi, dan akses informasi. AI memiliki dampak positif pada psikologis manusia, seperti meningkatkan kesehatan mental melalui chatbot terapi, meningkatkan kepuasan kerja dengan mengotomatisasi tugas rutin, dan mendukung pembelajaran adaptif. Namun, AI juga memiliki dampak negatif, seperti memicu sifat malas, menurunkan interaksi sosial, dan memicu kecemasan serta diskriminasi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. MG/MT

REFERENSI

  1. Arifin, S. (2023). Dampak perkembangan teknologi terhadap perilaku dan kehidupan pemuda pemudi di era milenial. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penerapan Ilmu Pengetahuan, 4(2), 9-13.
  2. Deepa, D. N., Aswini, G., Jemimah, G. A., & Kaviya, S. (2024, March). Impact of Artificial Intelligence in Human Psychology. International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology (IJRASET), 12(3). https://doi.org/10.22214/ijraset.2024.58863
  3. Fan, X., Zhao, S., Zhang, X., & Meng, L. (2023). The Impact of Improving Employee Psychological Empowerment and Job Performance Based on Deep Learning and Artificial Intelligence. Journal of Organizational and End User Computing, 35(3). https://dx.doi.org/10.4018/JOEUC.321639
  4. Gumelar, G. (2023). Catatan Editor: Menavigasi Tantangan dan Menciptakan Peluang, Peran Vital Ilmu Psikologi di Era Kecerdasan Buatan. JPPP – Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 12(1), 1–4. https://doi.org/10.21009/jppp.121.01

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

14-16

Agustus

Penerimaan Mahasiswa Baru

15

Agustus

Workshop Mengembangkan Potensi Gen Z dan Alpha: Tantangan dan Peluang di Era Digital

17

Agustus

HUT RI Ke-79

19

Agustus

Awal perkuliahan semester ganjil 2024/2025

14

September

Sarasehan 2024

27-28

September

Prof. Constance Vissers: Kuliah Umum Neuropsychology of Developmental Language
Disorder