Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

Sumber: https://images.app.goo.gl/pYuGS7Lh8rQZvJc78

Di era digital ini, pasti sudah tidak asing dengan munculnya berbagai platform media sosial, seperti aplikasi Instagram, Tiktok, X, Facebook, dan sebagainya. Umumnya, pengguna dari media sosial ini mencakup berbagai kalangan dan umur. Dilansir dari Data Reportal Penggunaan Media Sosial di Indonesia, pada tahun 2023, terdapat total 167 juta pengguna media sosial. 153 juta di antaranya adalah pengguna di atas usia 18 tahun, merupakan 79,5% dari total populasi, yang berarti mayoritas pengguna media sosial adalah kalangan remaja. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center di tahun 2021, bahwa media sosial hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan remaja di Amerika.

Media sosial memiliki banyak pengaruh positif dalam kehidupan remaja. Media sosial dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan dalam komunikasi, mencari relasi, mengejar bidang minat, dan berbagi pemikiran maupun ide. Namun, di sisi lain terdapat juga pengaruh negatif dari penggunaan media sosial bagi remaja, seperti munculnya kecanduan, gangguan tidur, paparan konten negatif, dan hingga risiko penyakit mental. National Institute of Mental Health melaporkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja usia 18–25 tahun.

 

Sumber: https://pin.it/1WZ5SiiaI

Media sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental remaja, terutama melalui interaksi dengan teman sebaya. Meskipun dapat mempererat hubungan, media sosial juga membawa risiko seperti cyberbullying, perbandingan citra tubuh, dan tekanan sosial yang dapat menurunkan self-esteem. Remaja sering merasa stres dengan penampilan mereka, khawatir mengenai respons terhadap unggahan, atau bahkan merasa tidak percaya diri jika tidak ada yang mengomentari foto mereka. Selain itu, melihat konten negatif, seperti yang mendorong perilaku berbahaya atau gangguan makan, dapat memperburuk kondisi mental mereka. Penggunaan media sosial yang impulsif, atau stress posting, juga sering berujung pada penyesalan dan meningkatnya risiko kecemasan atau depresi. Kecanduan gadget juga menjadi masalah utama yang sering dipicu oleh penggunaan media sosial yang berlebihan.

Untuk mencegah pengaruh negatif media sosial terhadap kesehatan mental, baik orang tua maupun remaja memiliki peran penting. Orang tua sebaiknya membimbing dan mengawasi penggunaan media sosial anak dengan bijak, tanpa harus melarang sepenuhnya. Mereka perlu membatasi, mengatur privasi, memantau akun anak, serta berdiskusi terbuka mengenai pengalaman di media sosial. Orang tua juga dapat memberi contoh penggunaan yang sehat dan mendorong interaksi langsung dengan teman. Sementara itu, bagi remaja, penting untuk menggunakan media sosial dengan hati-hati, mengaktifkan pengaturan privasi, dan tidak membagikan informasi pribadi sembarangan. Jika merasa media sosial mempengaruhi perasaan atau perilaku, bicarakan dengan orang tua atau mencari bantuan profesional seperti psikiater.

 

Sumber: https://images.app.goo.gl/SzpzKWjCYhbngFox6

Dengan demikian, meskipun media sosial memiliki banyak manfaat bagi kehidupan remaja, dengan pengaruh positif seperti memperluas keterampilan komunikasi dan membangun relasi, namun juga dapat membawa risiko negatif seperti kecanduan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental. Penggunaan yang berlebihan juga dapat memicu cyberbullying, perbandingan citra tubuh, serta kecemasan atau depresi. Untuk mengurangi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial, peran orang tua sangat penting dalam membimbing dan mengawasi anak mereka, sementara itu remaja juga perlu bijak dalam menggunakan platform tersebut dan mencari dukungan profesional jika diperlukan. NF/AF

 

REFERENSI

Fadli, R. (2023, 13 Juli). Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja. Halodoc.com. https://www.halodoc.com/artikel/pengaruh-media-sosial-pada-kesehatan-mental-remaja

Datareportal Indonesia. (2023). Digital 2023: Overview of internet and social media use in Indonesia. Datareportal. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia

Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja. (2024). Siloamhospital.com. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pengaruh-media-sosial-terhadap-kesehatan-mental-remaja#mcetoc_1i1rj69ok4a

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

14-16

Agustus

Penerimaan Mahasiswa Baru

15

Agustus

Workshop Mengembangkan Potensi Gen Z dan Alpha: Tantangan dan Peluang di Era Digital

17

Agustus

HUT RI Ke-79

19

Agustus

Awal perkuliahan semester ganjil 2024/2025

14

September

Sarasehan 2024

27-28

September

Prof. Constance Vissers: Kuliah Umum Neuropsychology of Developmental Language
Disorder