Divine Voice Timeless Sound, Konser Pertunjukan Mousai Arpha

Pada hari Rabu, 30 April 2025, Unit kegiatan Ekstrakurikuler (UKE), yaitu Mousai Arpa Choir Fakultas Psikologi (F.Psi.) Universitas Tarumanagara (UNTAR) menggelar konser pertunjukan di Graha Swara, Gedung M Lantai 8, UNTAR. Berbeda dari sebelumnya, tahun ini Mousai hadir dengan membawakan tema “Mythoponic Concert: Divine Voices Timeless Sound” dan berkolaborasi dengan UKE Padmanagara yang turut membawakan tarian tradisional pada konser ini.

Konser kali ini, Anggota Mousai Arpa Choir membawakan 10 lagu yang terbagi menjadi 3 genre, yaitu classical, pop, dan tradisional atau folk song. Tema Mythoponic yang diangkat menggambarkan 10 fase kehidupan dengan tema yang berbeda-beda. Diselingi dengan drama singkat dalam setiap fasenya, para Anggota Mousai Arpa Choir membawakan satu lagu dalam setiap fasenya dengan genre yang berbeda-beda. Setiap lagu memiliki khasnya masing-masing dan berhasil dibawakan dengan sangat memukau di hadapan para penonton.

Selama pertunjukan berlangsung, ada beberapa hal menarik yang berhasil mencuri perhatian. Salah satunya adalah pemilihan lagu-lagu yang dibawakan, terasa pas dan mampu membangun suasana yang menyenangkan.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) dan sambutan oleh Lea Gracia, selaku Ketua Mousai Arpa Choir. Dalam sambutannya, ia menyatakan rasa syukur dan harapannya untuk acara ini. “Terimakasih saya ucapkan kepada semua yang hadir pada malam hari ini dan semoga acara ini dapat menghibur penonton dan Mousai Arpa Choir semakin dikenal banyak orang.” ujar Lea.

Penampilan semakin spesial dengan adanya kolaborasi antara UKE Mousai Arpa Choir dan UKE Padmanagara. Kolaborasi ini memberikan warna yang berbeda serta membuat pertunjukan terasa semakin dinamis dan berkesan. Selain para penyanyi, tentunya seluruh panitia sudah bekerja keras untuk kesuksesan konser Mythoponic.

Salah satu penonton yang hadir menyampaikan kesan positif, dengan mengungkapkan  bahwa acara ini sangat keren dan diluar ekspektasi dirinya. Menonton pertunjukan yang dibawakan oleh UKE Mousai Arpa Choir juga memberikan banyak manfaat, terutama bagi penonton yang baru saja melewati masa Ujian Tengah Semester (UTS). Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana pelepas penat yang efektif.

Secara keseluruhan, pertunjukan ini memberikan kesan yang sangat positif. Bagi sebagian penonton, ini bahkan menjadi pengalaman pertama menonton konser secara langsung, sehingga meninggalkan kenangan yang tidak terlupakan. Harapannya, acara seperti ini bisa lebih sering diadakan karena dapat menjadi ajang apresiasi terhadap bakat dan kreativitas mahasiswa. AZ/NJ

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

15

Mei

Pelantikan Psikolog Angkatan ke-38

16

Mei

Workshop “A to Z Preparation on Research and Publication”