Pada tanggal 20 September 2025, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Psikologi (F.Psi.) Universitas Tarumanagara (UNTAR) kembali menggelar acara Open House 2025 yang merupakan salah satu program kerja tahunan yang diselenggarakan di lingkungan F.Psi. UNTAR. Open House 2025 diselenggarakan di Graha Swara, Gedung M Lt. 8, Kampus 1 UNTAR. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan 10 Unit Kegiatan Ekstrakurikuler (UKE) yang ada di lingkungan F.Psi. UNTAR kepada mahasiswa baru angkatan 2025.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak mengenal lebih dekat apa saja UKE yang tersedia sekaligus menemukan ruang untuk mengembangkan potensi diri. Acara ini dipandu oleh dua Master of Ceremony (MC), bernama Puan Ghanes dan Syahla Mutiara, yang membuka dan membacakan peraturan dari acara ini. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari beberapa perwakilan. Sambutan pertama disampaikan oleh Bryan Ambroisse selaku Ketua Pelaksana Open House 2025, kemudian dilanjutkan oleh Dian Anugrah Dewi selaku Ketua Umum DPM F.Psi. UNTAR Periode 2025/2026. Open House 2025 juga dihadiri oleh Ibu Sri Tiatri, Ph.D., Psikolog, selaku Dekan F.Psi. UNTAR, dan Bapak Untung Subroto M.Psi., Psikolog, selaku perwakilan fakultas yang turut memberikan kata sambutan.
Tahun ini, Open House 2025 mengusung tema “Everune: A New Tale Begins”. Melalui tema ini, DPM F.Psi. UNTAR bersama 10 UKE menghadirkan sebuah pertunjukan kreatif berupa pementasan drama kolaboratif. 10 UKE tersebut adalah Badminton, Basket, Buletin Psikologi (BUPSI), Caritas, Futsal, Mnemonic, Mousai Arpa Choir, Padmanagara, Phoenicia, Psychodynamic. Kisah yang diangkat menceritakan perjalanan 10 UKE yang bersatu padu untuk membangunkan seorang putri yang tertidur setelah memakan apel beracun dari seorang nenek tua, hal ini juga sebagai simbol dari awal kisah baru yang penuh harapan dan semangat kebersamaan.
Keunikan acara ini terletak pada keterlibatan langsung seluruh UKE, baik dalam persiapan maupun pementasan. Setiap UKE menunjukkan ciri khas dan karakter masing-masing, namun tetap berpadu harmonis dalam alur cerita yang dibawakan. Selain itu, script pementasan ini adalah hasil dari kerja sama 10 UKE yang difinalisasi oleh salah satu UKE yang bergerak di bidang pementasan yaitu UKE Phoenicia.
Selain pementasan drama, rangkaian Open House 2025 juga menjadi wadah interaksi antara mahasiswa baru dengan para UKE. Untuk mendukung hal tersebut, DPM F.Psi. UNTAR juga mengundang 10 UKE untuk membuat booth interaktif agar para mahasiswa baru dapat bertanya langsung dan mengetahui informasi lebih lengkap. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat program, kegiatan, serta kontribusi yang dapat mereka ikuti di kemudian hari. Pada booth tersebut, UKE juga sudah Open Recruitment dengan menampilkan kode QR yang nantinya akan diisi oleh para mahasiswa baru yang berminat untuk bergabung.
Sebelum menutup rangkaian acara, Open House 2025 juga mengadakan sesi penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada UKE yang telah mengembangkan bakat dan minat pada mahasiswa F.Psi. UNTAR pada Periode 2024/2025. Penghargaan pertama diberikan untuk kategori UKE paling berprestasi yang diberikan pada UKE Mnemonic, diikuti pemberian penghargaan kedua untuk kategori booth UKE favorit yang dimenangkan oleh UKE Caritas. Pemilihan booth UKE favorit dipilih langsung oleh mahasiswa melalui Google Form yang tersedia. Terakhir, acara ini ditutup dengan pengisian Google Form evaluasi oleh mahasiswa.
Melalui rangkaian acara tersebut, Open House 2025 memiliki kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dari sisi SDG 4 (Quality Education) dan SDG 10 (Reduced Inequalities), yaitu memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh mahasiswa baru tanpa memandang latar belakang mereka untuk mengakses informasi, peluang, serta pengalaman organisasi.
Dengan penuh semangat, Open House 2025 berhasil menjadi titik awal perjalanan mahasiswa baru serta mencerminkan nilai EPIC yang dijunjung F.Psi. UNTAR. Inovasi panitia dalam mengembangkan tema dan kreativitas UKE dalam membuat pertunjukkan dan booth-booth interaktif mencerminkan Entrepreneurship. Perencanaan yang terstruktur dari kegiatan acara dan pembagian jobdesc yang rapi menunjukkan Professionalism. Kolaborasi yang jujur dan konsisten dari 10 UKE dalam membuat sebuah karya pementasan merepresentasikan Integrity, serta suasana kebersamaan yang hangat saat semua panitia dan penampil melalui latihan menjadi wujud nyata dari Caring Community. (Z)